3 Metode Pengukuran/Analisa Karakter dan Potensi
Kecerdasan Seseorang
1)
Pengamatan Sederhana. Cara
sederhana ini bisa dilakukan orangtua ini untuk mengetahui karakter, kecenderungan
bakat/ potensi kecerdasan anak. Langkah ini memerlukan waktu yang sangat lama.
2)
Analisa Psikometric. Metode
berikutnya adalah dengan menganalisa data respon seseorang yang terkumpul
melalui beberapa pertanyaan yang diberikan, kemudian disimpulkan untuk
menentukan tipe kepribadian, karakter, bakat, dll. Contoh: tes IQ, Psikotes,
dll.
3)
Analisa Psikobiometric.
Metode ini bertujuan Untuk mengukur dan mengetahui karakter dasar serta potensi
kecerdasan dalam diri seseorang melalui analisa sidik jari menggunakan system
komputerisasi.
Analisa Psikometric bertujuan untuk mengetahui Bakat Utama, mengukur potensi Kecerdasan yang dimiliki seseorang melaui sebuah proses stimulasi yang dijalani (sekolah, training, pengalaman, dll).
Contoh Analisa Psikometric: Psikotes, Tes IQ, dll
Bagi seseorang yang tidak pernah mendapat stimulasi pengembangan potensi diri, hasil analisa yang diperoleh tidak mampu sepenuhnya menjelaskan bakat & potensi diri yang dimilikinya.
Hasil Analisa Psikometric cenderung berubah dari waktu ke waktu tergantung dari tingkat pemahaman seseorang tersebut tentang "materi" yang disajikan dalam tes Psikometric.
Analisa Psikobiometric dilakukan untuk mengetahui bakat dan potensi utama yang dibawa seseorang sejak ia dalam kandungan hingga ajal menjelang.
Hasil analisa Psikobiometric tidak akan pernah mengalami perubahan, meski dilakukan berulang-ulang pada waktu berlainan.
Sangat objective, tidak ada trik2 atau kiat2 tertentu agar seseorang bisa 'mulus' dalam menjalaninya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar